Lantai Gudang Dan Cara Mengukur Kekuatannya

Saat menempati Gudang seringkali kita mengalami permasalahan dengan lantainya, entah karena  ambles atau terjadi keretakan di sana -sini. Bisa jadi karena kita lupa tidak melakukan cek / uji kekuatan beton sebelum menggunakan Gudang tersebut :).  

Masalah lantai memang sering menjadi concern di dunia pergudangan industri FMCG. Apalagi - dari pengalaman Penulis selama ini, di beberapa kota bahkan sangat sulit didapatkan Gudang dengan spec lantai yang cukup baik. Rata2 hanya siap untuk menyimpan barang2 "ringan" dengan mobilitas rendah.

Kekuatan beton untuk lantai biasanya dikenal dengan istilah spec k200 atau k300 dst. 
Apa yang dimaksud dengan mutu beton k300? Nah penasarankan? 

Simak penjelasannya berikut ini:

Beton cor k-300, adalah beton kelas II, yang cocok digunakan untuk pekerjaan struktural. Huruf K merupakan singkatan dari kata “Karakteristik”. Sedangkan angka yang mengikuti di belakang huruf tersebut menunjukkan tingkat ketahanan dari beton cor. Beton Cor Mutu K-300, berarti beton ini, memiliki ketahanan, sebesar 300kg/cm2. Campuran antara 413 kg semen, 681 kg pasir, 1021 kg split, atau kerikil, dan 215 liter air, menghasilkan beton cor k-300, dengan mutu yang terbaik.

Nah kebayang kan jika lantai Gudang dengan mutu sembarangan dilewati oleh Forklit yang membawa beban minimum 600 kg lalu lalang sepanjang 14 jam setiap harinya. Berat forkliftnya saja bisa mencapai 1.5 ton. Oleh karenanya dibutuhkan lantai dengan kualitas beton seperti di atas.

Lalu bagaimana kita bisa mengetahui mutu beton tersebut k200 atau k300?
Paling tidak ada dua cara. Yang pertama menggunakan alat pengukur beton dengan metode Ultrasonic (UPV Test : Ultrasonic Pulse Velocity Test). Dan yang ke dua, dengan metode Hammer Test. Metode yang pertama sangat akurat, tetapi mahal biayanya. Sedangkan yang ke dua relatif lebih murah dan terjangkau, biasanya tak lebih dari 1-2 jutaan rupiah tergantung berapa jumlah titik yang diuji. Penggunaan metode UPV mahal karena tidak di setiap kota terdapat Vendor yang memiliki alat tersebut. Mungkin :)

Nah video berikut adalah proses pengujian kekuatan cor beton menggunakan kedua metide tersebut.


RMunadji

11 comments:

Unknown said...

Mantap,ini sangat membantu

Unknown said...

Terima kasih pak atas informasinya

RMunadji said...

sama2 pak, dgn senang hati

Wandy said...

untuk gudang system racking heavy duty sebaiknya dengan K200 atau K300?

RMunadji said...

Dari pengalaman yg ada, K300 akan lebih support pak Wandy. Terima kasih sudah mampir ke blog ini.

Adrianus Bambang said...

Boleh upload denah pembesiannya?

RMunadji said...

Hi pak Bambang,
mengenai denah pembesian lantai sudah sangat teknis pembahasannya. Mungkin bapak bisa cari di Google :) Terima kasih banyak sudah mengunjungi blog ini. Salam

Angga said...

Halo Pak RMunadji,

terima kasih sebelumnya video di atas sangat membantu.

kalau boleh tahu, dimana bisa beli alat Ultrasonic (UPV Test : Ultrasonic Pulse Velocity Test) ataupun Hammer Test.
kami tertarik untuk beli dan ingin kami gunakan sendiri untuk mengukur kekuatan lantai gudang.

RMunadji said...

Hi pak Angga terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Untuk informasi perihal peralatan tsb bapak bisa menanyakan atau kunjungi langsung BPJK (Balai Pengembangan Jasa Konstruksi) setempat di mana bapak berdomisili. Kantor tempat saya bekerja beberapa kali menggunakan layanan mereka dan cukup baik hasilnya. Sedangkan UPV sepertinya cukup mahal pak. Sekitar tahun 2015an kami harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk uji kekuatan lantai Gudang (sekitar 15 jutaan kalo tdk salah). Untuk membeli alat tsb coba bapak cek di link ini https://testindo.co.id/jasa-ultrasonic-pulse-velocity-test-upvt-pundit-test/ .
Semoga info ini bermanfaat.

Unknown said...

Kalau mau tahu, lantai tersebut bisa menahan berapa ton maksimal bebannya, bagaimana Pak?
Itu yang sering orang lain tanyakan.

RMunadji said...

Hi pak,
untuk mengetahui kekuatan maks beban bisa dilihat dari mutu beton itu pak. Misalnya untuk K300 tentu akan berbeda dengan K200 dst. K ini menunjukkan kekuatan menahan beban. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini