SalesGis
  • Home
  • About the Blog
  • Main Menu
    • Sales Stuffs
      • Sales Territory
      • Sales Call Plan
      • Sales Route
      • Marketing
      • Online Mapping Tool
    • Warehouse and Logs
    • Finance
    • HR
      • Leadership
      • Performance
      • Recruiting
      • Skill and Trainings
      • Employee
    • Covid19 Survivor
    • Hobby
      • Art and Design
      • MMA Tees
      • Nonton MMA
      • Just Ride
  • Recent Post
facebook twitter google plus pinterest Instagram


Yang satu ini sering banget jadi perdebatan tanpa ujung. Ada yang bilang sama, ada yang bilang beda, tapi kalo ditanya jawabnya sering a-i-u u-e-aaa. Ngeselin. Ini pengalaman nyata saat dulu masih "ngemong" team Sales walaupun ga secara langsung.

Beberapa kali ada Sales Manager nanya ke saya soal ini. Saya jawab apa adanya menurut yang saya pahami (tentu ga asal omon2 karena ada setumpuk buku di belakang yg terus bertambah). Dan yang paling ngeselin adalah respon seperti " Lha kok beda pak itungannya sama si Nganu...?" dst dst. Sampai dari kesel akhirnya ketawa sendiri.

Jadi ini (seingat saya) postingan ke dua atau tiga dengan topik yang sama. Tapi kali ini perjelas dengan contoh. Jika ada perbedaan dengan teman2 dengan hormat mohon koreksi di kolom komentar. Om Daniel juga boleh komen ya.

- PJP Rate (Productive Journey Plan) melihat seberapa banyak outlet dalam rencana yang berhasil dikunjungi → fokus ke rencana yang dijalankan.
- Call Compliance : melihat seberapa banyak call yang dilakukan telah benar-benar sesuai rencana → fokus ke call yang valid.
- Route Compliance: mengukur seberapa patuh salesman mengikuti urutan (sequence) rute kunjungan sesuai dengan yang telah direncanakan dalam PJP.

Nah ini menu utamanya, Contoh:
Data :

- Total call yang dilakukan (actual call) = 20 outlets
- Outlet dalam PJP (rencana kunjungan) = 18 outlets
- Outlet yang dikunjungi dan sesuai PJP = 15 outlet
- Outlet yang dikunjungi tapi di luar PJP = 5 outlet
Catatan :
- Urutan ideal PJP (18 outlet) = misalnya sudah ditentukan sebagai urutan 1 sampai 18
- Urutan aktual dari 15 outlet PJP yang dikunjungi = hanya 9 yang sesuai urutan, sisanya loncat-loncat. Perhatikan : loncat2 artinya tidak sesuai urutan.

- PJP Rate = 15 : 18 Outlets x 100% = 83.3%
- Call Compliance = 15 : 20 Outlets x 100% = 75%
- Route Compliance = 9 : 15 Outlets x 100% = 60%

Cukup jelas?
Tanpa memahami ini bisa jadi kalian akan sering sulit membedakan di antara ketiganya. Penting ga penting sih. Tapi bagi beberapa Perusahaan hal ini sangat penting dan dijadikan KPI.

Lalu apa kegunaannya bagi Salesman?
Ya ndak tahu...

hashtag#pjprate hashtag#callcompliance hashtag#routecompliance hashtag#ifyoudontknownowyouknow
0
Share

Jika kita bertanya kepada Chat GPT tentang fungsi Call Cycle dalam kunjungan Salesman atau PJP di industri FMCG, maka jawab beliau adalah : Sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Berikut beberapa fungsi utamanya:

1. Meningkatkan Coverage Outlet
Call cycle memastikan semua outlet dalam area tanggung jawab Salesman dikunjungi secara terjadwal, sehingga tidak ada outlet yang terlewat. Ini membantu menjaga hubungan dengan semua pelanggan.

2. Meningkatkan Ketersediaan Produk
Dengan jadwal kunjungan yang konsisten, Salesman dapat memastikan produk selalu tersedia di rak dan mengurangi kemungkinan kehabisan stok.

3. Membantu Perencanaan dan Monitoring Kinerja
Call cycle menyediakan pola kunjungan terstruktur yang dapat dipantau oleh supervisor untuk mengevaluasi produktivitas dan efektivitas kunjungan Salesman.

4. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan
Kunjungan yang rutin dan terjadwal membantu membangun kepercayaan dan mempererat hubungan antara Salesman dan pemilik outlet.

5. Mengidentifikasi Masalah di Lapangan
Dengan jadwal yang teratur, Salesman dapat lebih cepat mendeteksi perubahan pola pembelian, keluhan pelanggan, atau tantangan persaingan, sehingga dapat diambil tindakan dengan cepat.

6. Memaksimalkan Penjualan dan Promosi
Salesman dapat memanfaatkan kunjungan untuk memperkenalkan produk baru, promosi, atau program loyalitas dengan lebih terarah dan efektif.

7. Efisiensi Rute dan Waktu
Dengan call cycle yang baik, rute kunjungan dapat dioptimalkan sehingga mengurangi waktu perjalanan dan biaya operasional.

Call cycle yang efektif membantu memastikan bahwa strategi pemasaran dan penjualan FMCG dapat dijalankan dengan lancar dan konsisten.

Tapi Chat GPT melewatkan satu hal penting soal Call Cycle yakni: frekuensi kunjungan bisa digunakan untuk menentukan dan menghitung jumlah Salesforce berdasarkan Workload Salesman.

Pada dashboard PJP v4.1 berikut ini, Call Cycle dihitung menggunakan measure 'jumlah Outlet bertransaksi' dibagi dengan 'total existing Outlet'. Dan dalam scenario PJP tsb beberapa Outlet ada yg dikunjungi lebih dari dua kali dalam sebulan. Bisa dilihat sendiri...

hashtag#callcycle hashtag#foc

0
Share


𝗦𝗮𝗹𝗲𝘀𝗺𝗮𝗻 𝗠𝗼𝘁𝗼𝗿𝗶𝘀𝘁 dalam FMCG memiliki peran penting karena mereka menjembatani distribusi produk hingga ke level mikro atau outlet kecil. Berikut adalah fungsi dan alasan keberadaan Salesman Motorist:

𝟭. 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝘂 𝗔𝗿𝗲𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗦𝘂𝗹𝗶𝘁
Salesman Motorist menggunakan sepeda motor untuk menjangkau area yang mungkin tidak bisa dilayani oleh Salesman Taking Order (TO) atau armada besar seperti mobil. Mereka ideal untuk wilayah dengan akses jalan sempit, terpencil, atau dengan kepadatan tinggi seperti gang-gang di perkotaan.

𝟮. 𝗗𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗯𝘂𝘀𝗶 𝗟𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 (𝗗𝗶𝗿𝗲𝗰𝘁 𝗦𝗲𝗹𝗹𝗶𝗻𝗴)
Motorist sering membawa stok langsung di kendaraan mereka, sehingga mereka bisa:
Menjual produk langsung ke outlet.
Mengisi stok secara cepat (replenishment).
Hal ini penting untuk memastikan produk selalu tersedia di outlet tanpa bergantung pada pengiriman terjadwal.

𝟯. 𝗠𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗲𝘁𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗮𝘀𝗮𝗿
Dengan fokus pada outlet-outlet kecil yang tidak dijangkau TO, mereka membantu meningkatkan distribusi produk hingga ke titik-titik penjualan mikro, seperti warung kecil atau kios.

𝟰. 𝗙𝗹𝗲𝗸𝘀𝗶𝗯𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗻 𝗘𝗳𝗶𝘀𝗶𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗕𝗶𝗮𝘆𝗮?
Motorist memiliki fleksibilitas lebih tinggi dalam bergerak dan lebih hemat biaya dibandingkan armada besar. Ini membantu perusahaan untuk tetap efisien sambil memastikan cakupan yang luas.

𝟱. 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝗔𝗸𝘁𝗶𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗕𝗮𝗿𝘂
Saat ada peluncuran produk baru, Motorist sering ditugaskan untuk memperkenalkan produk tersebut ke outlet kecil dengan memberikan stok awal atau sampel.

𝟲. 𝗠𝗲𝗺𝗮𝘀𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗹𝗮𝗻𝗰𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗗𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗯𝘂𝘀𝗶 𝗱𝗶 𝗔𝗿𝗲𝗮 𝗡𝗼𝗻-𝗧𝗢
Ada area tertentu yang volumenya kecil dan tidak cukup besar untuk dijadikan rute Salesman TO. Motorist bisa mengisi celah tersebut dan memastikan semua outlet tetap terlayani.

𝗞𝗲𝘀𝗶𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻:
Salesman Motorist adalah bagian integral dari strategi distribusi FMCG, terutama untuk menjamin bahwa produk sampai ke setiap sudut pasar, meningkatkan kecepatan distribusi, dan menjaga kepuasan pelanggan di level mikro. Tanpa mereka, distribusi bisa terhambat di area tertentu. 😊

𝗟𝗮𝗹𝘂 𝗮𝗽𝗮𝗸𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗮𝗺 𝗠𝗼𝘁𝗼𝗿𝗶𝘀𝘁 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗹𝘂 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝘄𝗮𝗷𝗶𝗯 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗥𝘂𝘁𝗲 𝗣𝗝𝗣?
Meskipun jarang dibahas, tapi sebenarnya tetap perlu. Mereka mungkin lebih fokus pada distribusi langsung dan replenishment (penambahan stok cepat), namun rute terstruktur tetap penting untuk menjaga efisiensi dan pelayanan kepada pelanggan yang maksimal... IMHO.

0
Share



Masih sekitar proses pengerjaan 𝗗𝗮𝘀𝗵𝗯𝗼𝗮𝗿𝗱 𝗧𝗲𝗺𝗽𝗹𝗮𝘁𝗲 𝗣𝗝𝗣 𝘃𝗲𝗿 𝟱 yang isinya perjalanan dari hasil 𝗣𝗝𝗣 menjadi 𝗘𝗳𝗳𝗲𝗰𝘁𝗶𝘃𝗲 𝗖𝗮𝗹𝗹 sampai menuju 𝗣𝗲𝗴𝗶𝗿𝗶𝗺𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 ke Outlet.

Salah satu tahapan yang sering kali bikin mumet di Perusahaan Distribusi FMCG adalah proses 𝗺𝗲𝗻𝗴-𝗮𝗹𝗼𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗶𝗻𝘃𝗼𝗶𝗰𝗲 / 𝗳𝗮𝗸𝘁𝘂𝗿 𝗸𝗲 𝗧𝗼𝗸𝗼 yang jumlahnya ratusan. Dalam template PJP kita ini rata2 setiap hari mengirim ke 300-an lebih toko. Asumsikan 1 toko 1 faktur - untuk memudahkan Simulasi. Kita masih bicara dalam kondisi belum automasi - baik di Sales maupun Delivery, semuanya serba manual.

Nah jika Teman2 jeli, saya sering sekali mengulas tentang 𝗖𝗹𝘂𝘀𝘁𝗲𝗿. Di sini kita akan memahami bahwa peranan Cluster sangat membantu - baik dalam penyusunan PJP maupun saat alokasi faktur yg biasanya dilakukan pada malam hari. Jika jumlahnya hanya 200-an faktur mungkin masih relatif ringan, tapi jika sudah lebih dari 500 akan sedikit menguras otak. Karenanya dalam banyak perusahaan Distribusi, karyawan yg bertugas menjadi 𝗔𝗹𝗹𝗼𝗰𝗮𝘁𝗼𝗿 ini biasanya agak "songong" karena merasa paling menguasai area. Tapi tentu tidak bagi saya 🤩, karenanya segera setelah saya bertugas di Cabang, Posisi ini saya "tidurkan" dan saya ganti dengan beberapa tools yang menurut saya lebih 𝘀𝗶𝗺𝗽𝗹𝗲, 𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁, 𝗺𝘂𝗱𝗮𝗵 dan 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗱𝗶𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗸𝗮𝗻 tanpa harus sering 'gelud' dengan Team.

Kembali ke 𝘀𝗰𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗼 𝗱𝗶 𝗣𝗝𝗣 𝘃𝗲𝗿 𝟱 ini, secara 𝘄𝗼𝗿𝗸𝗹𝗼𝗮𝗱 dgn rata2 mengirim setiap hari ke 300-an toko akan membutuhkan 𝟭𝟮 𝗨𝗻𝗶𝘁 𝗸𝗲𝗻𝗱𝗮𝗿𝗮𝗮𝗻. Tetapi jika dilihat secara 𝘀𝗽𝗮𝘁𝗶𝗮𝗹 antar wilayah bisa jadi kita membutuhkan hanya 8, 9 atau 10 unit saja kerena beberapa lokasi bisa digabungkan. Termasuk saat menggunakan Cluster pada video berikut. Ada masukan?

Concern lainnya di ver 5 ini adalah untuk faktur yang tidak berhasil dikirim pada hari terntentu (𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴). Kita harus susulkan di pengiriman keesokan harinya - tentu saja dengan memperhatikan apakah area dan rutenya sejalan. Tambah ruwet bukan? Bukan.

#alokasifaktur #teamalokasi #servicelevel #delivery #pendingdelivery

0
Share



Kemarin ada yg ngajak ngobrol, bisa dikasih visual Gauge tidak untuk menampilkan Sales Ach vs Target. Ya bisa saja, ini kan sesuai kebutuhan dan preferensi masing2. Sebenarnya lebih mudah melihat achievement day-to-day menggunakan line chart di bawahnya. 

Salesman dengan shade area yang saling bertumpuk menutup (dua warna) adalah yang terbaik karena close ke 100%. Bener gak?
#gaugevisual #kpivisual #dataviz #linechart



0
Share
Hi Sobat Salesgis, apa kabar?

Berikut ini sharing lagi tentang Powerpoint menggunakan Power BI. Teman2 tinggal ekspor embed live codenya dari PBI Service lalu paste ke add-in Power BI yg ada di Powerpoint. Kalian bisa lakukan beberapa hal di setiap slide seperti misalnya menambahkan Data Insight seperti pada contoh berikut.

Sederhana tapi menyala...
Cobain ya.




0
Share

 Hi apa kabar Sobat Salesgis,

info terbaru sedang disusun template PJP versi 5 melanjutkan ver 4.1 sebelumnya yang terdiri dari Rute PJP VS realisasi Kunjungan dan Toko yg bertransaksi (Effective Call). Di versi 5 nantinya akan menampilkan pula :

  • Pengiriman barang ke Toko oleh team Delivery (Delivery) *
  • Realisasi Barang diterima Toko (Delivered Status) = Omzet
Harap bersabar ya...
Wassalam,
Admin






Spill sedikit ya...
0
Share
Alhamdulillah akhirnya selesai juga 𝗗𝗮𝘀𝗵𝗯𝗼𝗮𝗿𝗱 𝗣𝗝𝗣 𝘃𝗲𝗿 𝟰.𝟭.
Berisi :

- +/- 4.000 an Outlet / toko yg tersebar di 6 Kabupaten/ kota
- Dicover oleh16 Sales Person
- Outlet by Channel type
- 10 Clusters
- Route ID / Sequences
- Est Travel dan Facing times

Ada 𝟰 𝗗𝗮𝘀𝗵𝗯𝗼𝗮𝗿𝗱 𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮 yang bisa di-edit sesuai kebutuhan :
1. 𝗠𝗮𝘁𝗿𝗶𝘅 untuk cek PJP VS Effective Call
2. 𝗪𝗼𝗿𝗸𝗹𝗼𝗮𝗱 menggunakan 𝗦𝗹𝗶𝗰𝗲𝗿 𝗣𝗮𝗿𝗮𝗺𝗲𝘁𝗲𝗿 (Sales VS EC, EC %, inactive Outlets)
3. 𝗦𝗮𝗹𝗲𝘀 𝗠𝗮𝗽𝗽𝗶𝗻𝗴 menggunakan 𝗔𝗿𝗰𝗚𝗜𝗦 𝗠𝗮𝗽 dengan Slicer : Salesman, Days number, Area Kab dan Cluster ID
4. 𝗖𝗮𝗹𝗹 𝘀𝗲𝗾𝘂𝗲𝗻𝗰𝗲 (Urutan Kunjungan) menggunakan 𝗥𝗼𝘂𝘁𝗲 𝗠𝗮𝗽𝘀
5. Simulasi alternatif 3 titik pengiriman dari sisi Barat, Selatan dan Timur menggunakan Flow Maps

Teman2 juga bisa menambahkan insight lainnya misalnya dengan :
- Mengedit/ menambah data Outlet yang tidak dikunjungi (mis) untuk menghitung 𝗥𝗼𝘂𝘁𝗲 𝗖𝗼𝗺𝗽𝗹𝗶𝗮𝗻𝗰𝗲  yg merupakan salah satu KPI bagi para Salesman selain 𝗖𝗮𝗹𝗹 𝗖𝗼𝗺𝗽𝗹𝗶𝗮𝗻𝗰𝗲*. Pada Dashboard ini hanya menghitung EC atas kunjungan ke Toko2 yang ber-transaksi saja. Sedangkan untuk toko yang tidak dikunjungi belum dimasukkan datanya.
- Menampilkan travel time dan facing time (data sudah tersedia)
- dsb

Dan sesuai janji saya sebelumnya, Dashboard ini akan saya kirimkan 𝗳𝗿𝗲𝗲 untuk teman2 yang pernah menggunakan 𝘁𝗲𝗺𝗽𝗹𝗮𝘁𝗲 𝘃𝗲𝗿 𝟮. Cukup DM saya dan segera saya kirimkan.

Bagi yang tertarik, template ini saya jual seharga 𝗥𝗽. 𝟯𝟱𝟬𝗸 (dari rencana awal 1 juta) plus bonus 𝗗𝗮𝘁𝗮𝘀𝗲𝘁 𝗘𝘅𝗰𝗲𝗹-nya yg juga bisa digunakan secara terpisah karena ada add-in 𝗔𝗿𝗰𝗚𝗜𝗦 𝗠𝗮𝗽 di dalamnya.

#dataviz #powerbi #dashboardtemplate #salesbeatplan #pjp #beatplan #salescallplan #routetomarket #rencanakunjungansalesman #territorymanagement #salesterritorymanagement #fmcg #salesrouting #dgpl #dashboardgapakailama



0
Share

 



0
Share

Test dashboard Sales Superstore 2016 menggunakan layout baru.

0
Share

 



0
Share

 Bagi beberapa kita ini menjadi perdebatan panjang. Padahal cukup mudah menjawabnya.




0
Share
Sebagian materi untuk sesi 1 mini workshop DGPL tgl 18/8 nanti.
Ada penambahan DAX measures yang (sengaja) dikelompokkan ke dalam 4 table DAX biar ga lupa. Selain itu juga ditambahkan Dimension Table Calendar untuk menampilkan Penjualan mulai dari awal bulan.

Oya, kapan itu ada yg bertanya: kenapa posisi Y-axis dan X-axis pada visual column dan bar chart suka berubah2 dari bawah ke atas dan sebaliknya? Jika diperhatikan, sebenarnya tidak ada yg berubah.

- Untuk Column chart (baik stacked maupun cluster), posisi Y-axis selalu berada di field sebelah bawah. Dan kolom value dari tabel pasti akan nyemplung ke situ secara otomatis
- Sebaliknya untuk bar chart (baik stacked maupun clustered), posisi X-axis yang berada di field bawah, dan kolom value pasti akan masuk ke sini.
Ga usah dihapal, nanti akan ingat dgn sendirinya jika sudah terbiasa.

Sampai ketemu nanti.
Kalau masih ada yg mau join silakan, masih ada slot.
Maks +/- 10 Peserta per-batch.

hashtag#dgpl hashtag#miniworkshop hashtag#dataviz hashtag#powerbi hashtag#salesmansejati hashtag#pejuangomzet hashtag#saleswarrior hashtag#dashboardgapakailama

Video diiringi lagu baru berjudul "Di jalan - Balada Salesman" karya Merdwiansyah Yusqi, mohon ijinnya





0
Share

 

Final design untuk kaos "𝗜'𝘃𝗲 𝗴𝗼𝘁 𝘁𝗵𝗲 𝗣𝗼𝘄𝗲𝗿 (𝗕𝗜)".
Design belakang : " 𝗡𝗶𝗰𝗲 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆, 𝗻𝗼𝘄 𝘀𝗵𝗼𝘄 𝗺𝗲 𝘁𝗵𝗲 𝗗𝗔𝗧𝗔!"
Kaos Cotton Combed 24s (seperti biasa).
Warna : 𝗛𝗶𝘁𝗮𝗺
Harga 𝗜𝗗𝗥 𝟭𝟬𝟬𝗸 (Size 3L/ 4L + 15k)

Buat para penyuka Dataviz saja. Atau pura2 suka juga gapapa 😁
Pre-order sekarang, masuk sablon +- tgl 15, est selesai 2 Minggu.
Kalau dimasukin sekarang, mbak Sablon-nya sedang sombong krn lagi banjir orderan 17-an. Jual mahal (macam sewa Alphard aja ).

hashtag#ivegotthepowerbi hashtag#dataviz hashtag#nicestory hashtag#showmethedata hashtag#storytellingwithdata hashtag#powerbi hashtag#izzatees
0
Share
Mini -Workshop Dataviz lagi.
Dashboard Ga Pakai Lama - Batch 3.
Tanggal 18 dan 25 Agustus 2024.

Maks +/- 10 Peserta 

Masih Rp. 150.000.

 


0
Share
Older Posts Home

Disclaimer

Tulisan dan artikel yang ada di blog ini hanya untuk keperluan sharing idea dan develop team saja. Dan karenanya bisa diedit setiap saat untuk penambahan dan koreksi. Blog ditulis oleh beberapa kontributor. Semoga bermanfaat dan bisa mempererat tali silaturahmi. Semangat Salesgis.com adalah sebagai solusi (referensi) praktis, analitis dan gratis. "With no budget, comes great creativity"

Popular Posts

  • Membuat Radius Kilometer Pada Peta Google My Maps
    Hi apa kabar? Kali ini saya ingin share bagaimana caranya membuat sebuah lingkaran radius di dalam sebuah peta yang ada di Google My Maps. ...
  • 5 Level Kepemimpinan Menurut John C. Maxwell
    Kepemimpinan ( Leadership ) adalah tentang pertumbuhan - untuk diri Anda, hubungan Anda, produktifitas Anda, dan orang-orang Anda. Untuk bi...
  • 21 Hukum Pepemimpinan Yang tak Terbatas Menurut John Maxwell
    John Maxwell adalah salah satu otoritas terkemuka di dunia dalam bidang Kepemimpinan. John telah melatih jutaan orang dan menulis lebih dar...
  • Lantai Gudang Dan Cara Mengukur Kekuatannya
    Saat menempati Gudang seringkali kita mengalami permasalahan dengan lantainya, entah karena  ambles atau terjadi keretakan di sana -sini. Bi...
  • Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Gudang
    Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit pengalamam tentang tugas dan tanggung jawab seorang Koordinator Gudang dalam menjalankan fu...

Recent Comments

Powered by Blogger.

Blog Archive

Supported by

Supported by

Followers

Total Pageviews

Flag Counter
Copyright © 2019 SalesGis

Theme created By ThemeXpose