Salah satu tahapan yang sering kali bikin mumet di Perusahaan Distribusi FMCG adalah proses 𝗺𝗲𝗻𝗴-𝗮𝗹𝗼𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗶𝗻𝘃𝗼𝗶𝗰𝗲 / 𝗳𝗮𝗸𝘁𝘂𝗿 𝗸𝗲 𝗧𝗼𝗸𝗼 yang jumlahnya ratusan. Dalam template PJP kita ini rata2 setiap hari mengirim ke 300-an lebih toko. Asumsikan 1 toko 1 faktur - untuk memudahkan Simulasi. Kita masih bicara dalam kondisi belum automasi - baik di Sales maupun Delivery, semuanya serba manual.
Nah jika Teman2 jeli, saya sering sekali mengulas tentang 𝗖𝗹𝘂𝘀𝘁𝗲𝗿. Di sini kita akan memahami bahwa peranan Cluster sangat membantu - baik dalam penyusunan PJP maupun saat alokasi faktur yg biasanya dilakukan pada malam hari. Jika jumlahnya hanya 200-an faktur mungkin masih relatif ringan, tapi jika sudah lebih dari 500 akan sedikit menguras otak. Karenanya dalam banyak perusahaan Distribusi, karyawan yg bertugas menjadi 𝗔𝗹𝗹𝗼𝗰𝗮𝘁𝗼𝗿 ini biasanya agak "songong" karena merasa paling menguasai area. Tapi tentu tidak bagi saya 🤩, karenanya segera setelah saya bertugas di Cabang, Posisi ini saya "tidurkan" dan saya ganti dengan beberapa tools yang menurut saya lebih 𝘀𝗶𝗺𝗽𝗹𝗲, 𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁, 𝗺𝘂𝗱𝗮𝗵 dan 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗱𝗶𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗸𝗮𝗻 tanpa harus sering 'gelud' dengan Team.
Kembali ke 𝘀𝗰𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗼 𝗱𝗶 𝗣𝗝𝗣 𝘃𝗲𝗿 𝟱 ini, secara 𝘄𝗼𝗿𝗸𝗹𝗼𝗮𝗱 dgn rata2 mengirim setiap hari ke 300-an toko akan membutuhkan 𝟭𝟮 𝗨𝗻𝗶𝘁 𝗸𝗲𝗻𝗱𝗮𝗿𝗮𝗮𝗻. Tetapi jika dilihat secara 𝘀𝗽𝗮𝘁𝗶𝗮𝗹 antar wilayah bisa jadi kita membutuhkan hanya 8, 9 atau 10 unit saja kerena beberapa lokasi bisa digabungkan. Termasuk saat menggunakan Cluster pada video berikut. Ada masukan?
Concern lainnya di ver 5 ini adalah untuk faktur yang tidak berhasil dikirim pada hari terntentu (𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴). Kita harus susulkan di pengiriman keesokan harinya - tentu saja dengan memperhatikan apakah area dan rutenya sejalan. Tambah ruwet bukan? Bukan.
#alokasifaktur #teamalokasi #servicelevel #delivery #pendingdelivery
No comments:
Post a Comment