Jadi ini (seingat saya) postingan ke dua atau tiga dengan topik yang sama. Tapi kali ini perjelas dengan contoh. Jika ada perbedaan dengan teman2 dengan hormat mohon koreksi di kolom komentar. Om Daniel juga boleh komen ya.
- PJP Rate (Productive Journey Plan) melihat seberapa banyak outlet dalam rencana yang berhasil dikunjungi → fokus ke rencana yang dijalankan.
- Call Compliance : melihat seberapa banyak call yang dilakukan telah benar-benar sesuai rencana → fokus ke call yang valid.
- Route Compliance: mengukur seberapa patuh salesman mengikuti urutan (sequence) rute kunjungan sesuai dengan yang telah direncanakan dalam PJP.
Nah ini menu utamanya, Contoh:
Data :
- Total call yang dilakukan (actual call) = 20 outlets
- Outlet dalam PJP (rencana kunjungan) = 18 outlets
- Outlet yang dikunjungi dan sesuai PJP = 15 outlet
- Outlet yang dikunjungi tapi di luar PJP = 5 outlet
Catatan :
- Urutan ideal PJP (18 outlet) = misalnya sudah ditentukan sebagai urutan 1 sampai 18
- Urutan aktual dari 15 outlet PJP yang dikunjungi = hanya 9 yang sesuai urutan, sisanya loncat-loncat. Perhatikan : loncat2 artinya tidak sesuai urutan.
- PJP Rate = 15 : 18 Outlets x 100% = 83.3%
- Call Compliance = 15 : 20 Outlets x 100% = 75%
- Route Compliance = 9 : 15 Outlets x 100% = 60%
Cukup jelas?
Tanpa memahami ini bisa jadi kalian akan sering sulit membedakan di antara ketiganya. Penting ga penting sih. Tapi bagi beberapa Perusahaan hal ini sangat penting dan dijadikan KPI.
Lalu apa kegunaannya bagi Salesman?
Ya ndak tahu...
pjprate callcompliance routecompliance ifyoudontknownowyouknow
No comments:
Post a Comment