Tulisan ini menjadi bagian pertama dari tulisan berikutnya yang saya akan sarikan dari buku 360 degree Leader karya John C. Maxwell. Diterjemahkan dari paycom.com :
Pemimpin yang hebat tentu dapat memotivasi teamnya untuk mencapai tingkat performa
tertinggi, tapi pemimpin terbaik lebih tahu bagaimana cara memimpin dengan mempengaruhi orang lain. Teknik yang diketahui juga sebagai 369-degree leadership ini adalah teknik yang dapat digunakan setiap orang, apapun gelar maupun posisinya, untuk membuat sebuah perubahan.
360-degree leadership dapat dipraktikkan semua orang
Mitos yang umum dipercayai tentang kepemimpinan adalah, "Kalau saya tidak memiliki sebuah tim,
maka saya tidak bisa memimpin." Tetapi sebenarnya Anda bisa, dan harus memimpin. Di awal karir Anda, sebelum Anda bertugas mengawasi orang lain, adalah waktu yang tepat untuk Anda mulai mengasah dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan Anda.
Anda harus belajar memimpin terlebih dahulu sebelum Anda bisa mendapatkan jabatan eksekutif dalam hierarki perusahaan Anda. Saat itu - tepat saat itulah Anda akan bisa benar-benar memahami cara menginspirasi dan mempengaruhi orang lain.
Berikut adalah 4 langkah yang bisa Anda coba untuk menjadi 360-degree leader:
1. Pimpin diri Anda sendiri dengan sangat baik (Lead yourself exceptionally well)
Apabila Anda dapat mengatur aspek yang berbeda di kehidupan personal Anda, termasuk energi dan waktu yang Anda miliki, maka Anda sudah selangkah lebih maju untuk memimpin orang lain. Leadership adalah sebuah gaya hidup, dan dengan mempelajari bagaimana cara memimpin diri Anda sendiri, orang lain akan mengikuti, menghormati, dan bekerja sama dengan Anda.
2. Pimpin atasan Anda (Lead your superiors).
2. Pimpin atasan Anda (Lead your superiors).
Begitu Anda sudah menguasai bagaimana cara memimpin diri Anda sendiri, Anda sudah siap untuk mempelajari bagaimana cara "memimpin" atasan Anda (terdengar aneh ya di telinga kita sebagai orang timur? - Red). Saat Anda sudah menangkap apa yang diinginkan atasan Anda, maka Anda dapat membantu mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan meringankan beban atasan Anda dan mengerjakan pekerjaan yang dihindari orang lain, nilai Anda akan bertambah dan pengaruh Anda akan semakin signifikan. Pemimpin yang baik akan membuahkan pemimpin senior yang lebih baik dan meningkatkan kualitas organisasi secara keseluruhan.
3. Pimpin kolega maupun anggota tim Anda (Lead your peers or team members)
Untuk menjadi sukses dalam leadership antar kolega, seorang 360-degree leader harus mendapatkan respect dari koleganya. Hal itu dapat dengan mudah dimulai dengan lebih memperhatikan dan berusaha mengenali lebih baik kolega maupun anggota tim dari berbagai departemen. Saat Anda melakukan hal itu, Anda akan menciptakan hubungan yang lebih kuat dan mencapai kesuksesan bersama.
4. Pimpin karyawan Anda. (Lead your employees)
Konsep terakhir dalam menjadi seorang 360-degree leader adalah "leading down". Maksudnya, Anda dapat menambahkan nilai orang lain maupun membantu mereka untuk menemukan nilai-nilai tersebut untuk mencapai potensi tertinggi mereka. Kepemimpinan adalah "people business" yang mana apabila Anda ingin memimpin ke bawah (lead down) maka Anda harus berhubungan dengan orang-orang tersebut dan mengembangkan setiap anggota tim secara individu.
Menurut John C. Maxwell, penulis dari The 360 Leader yang merupakan salah satu buku terlaris menurut majalah New York Times, "Menjadi 360-degree leader ada di jangkauan setiap orang baik yang memiliki kepemimpinan rata-rata maupun lebih dari rata-rata, asalkan mereka mau bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan mereka."
Menjadi pemimpin yang hebat tidak akan terjadi dalam semalam. Hal ini merupakan kemampuan yang harus dikembangkan terus-menerus. Pengaruh Anda lebih besar dari yang Anda sadari, dan dengan menjadi seorang 360-degree leader, Anda dapat memberikan dampak yang membekas pada setiap orang yang Anda temui.
3. Pimpin kolega maupun anggota tim Anda (Lead your peers or team members)
Untuk menjadi sukses dalam leadership antar kolega, seorang 360-degree leader harus mendapatkan respect dari koleganya. Hal itu dapat dengan mudah dimulai dengan lebih memperhatikan dan berusaha mengenali lebih baik kolega maupun anggota tim dari berbagai departemen. Saat Anda melakukan hal itu, Anda akan menciptakan hubungan yang lebih kuat dan mencapai kesuksesan bersama.
4. Pimpin karyawan Anda. (Lead your employees)
Konsep terakhir dalam menjadi seorang 360-degree leader adalah "leading down". Maksudnya, Anda dapat menambahkan nilai orang lain maupun membantu mereka untuk menemukan nilai-nilai tersebut untuk mencapai potensi tertinggi mereka. Kepemimpinan adalah "people business" yang mana apabila Anda ingin memimpin ke bawah (lead down) maka Anda harus berhubungan dengan orang-orang tersebut dan mengembangkan setiap anggota tim secara individu.
Menurut John C. Maxwell, penulis dari The 360 Leader yang merupakan salah satu buku terlaris menurut majalah New York Times, "Menjadi 360-degree leader ada di jangkauan setiap orang baik yang memiliki kepemimpinan rata-rata maupun lebih dari rata-rata, asalkan mereka mau bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan mereka."
Menjadi pemimpin yang hebat tidak akan terjadi dalam semalam. Hal ini merupakan kemampuan yang harus dikembangkan terus-menerus. Pengaruh Anda lebih besar dari yang Anda sadari, dan dengan menjadi seorang 360-degree leader, Anda dapat memberikan dampak yang membekas pada setiap orang yang Anda temui.
Nah, semoga postingan ini bisa menjadi pembuka untuk tulisan berikutnya dengan topik yg sama, menjadi 360-degree Leader dengan fokus poin ke dua: Memimpin Boss Anda (Lol ?)
4 comments:
Postingan keren Pak...
Thanks mba Sinta. Ini bagian pertama :) ga pernah bosan baca buku ini
Mantab pak.
thanks pak OTB sudah mampir, saya sempat tengok blog bapak, keren2 !
Post a Comment