H20

0 Comments
Konon dalam sehari manusia bernafas rata2 30 ribu kali. Dan pada setiap menitnya, manusia membutuhkan 8 liter udara atau 10.000 liter setiap hari. Dari jumlah tersebut ternyata hanya 20% saja yang berupa oksigen. Sisanya adalah Nitrogen (78%) dan Argon (2%). Di saat yg sama manusia juga menghembuskan 15% oksigen. Jadi total volume bersih oksigen yang dikonsumsi hanya 5% saja. 

Tahukah kamu jika ini dirupiahkan, berapa nilai Oksigen yang dikonsumsi oleh setiap manusia? 
Berikut adalah hitungannya:

• 1 menit manusia bernafas membutuhkan sekitar 8 liter udara.
• 1 liter udara mengandung 78% nitrogen, 20% oksigen, 1% argon, 1% lain-lain
• dari 20% oksigen yang dihirup, 15% dihembuskan dan hanya 5% yang benar-benar dibutuhkan.
• Harga oksigen permeter kubik Rp. 850.000,00. 1 m3 = 1000 liter. Jadi harga per-liter oksigen adalah Rp. 850,00 rupiah.

Maka jika dihitung setiap menitnya menjadi sbb:

Dalam 1 menit, membutuhkan 8 liter udara.
Oksigen yang dihirup = 20% x 8 liter = 1,6 liter
Oksigen yang diserap = 5% x 8 liter = 0,4 liter
Harga Oksigen = 0,4 liter x Rp. 850 = Rp. 340,00 / menit

Jika dihitung tiap jamnya:
Harga oksigen / menit = Rp. 340,00
Harga = Rp. 340 x 60 = Rp. 20.400,00 / jam (24 liter oksigen per jam)

Jika dihitung perhari:
Harga = Rp. 20.400 x 24 = Rp. 489.600,00 / hari (576 liter oksigen per hari)

Dalam 1 bulan:
Harga = Rp. 489.600 x 30 = Rp. 14.688.000,00 / bulan..... (Jika gaji sebulan anda 14 juta maka habis hanya untuk bayar Oksigen saja)

Berapa harga setahun? = Rp. 489.600 x 365 hari = Rp. 178.704.000,00 / tahun
Jika saat ini umur anda

10 tahun, maka anda sudah mengkonsumsi sebanyak = Rp. 178.704.000 x 10 tahun = Rp. 1.787.040.000,00 = Rp. 1,787 Milyar
Umur 20 tahun = Rp. 3,574 Milyar
Umur 30 tahun = Rp. 5,361 Milyar
Umur 40 tahun = Rp. 7,149 Milyar dst, dst.

Hanya ada dua kata: Alhamdulillah karena kita telah diberi nikmat selama ini. 
Dan astaghfirullah, jika kita mungkin lupa untuk selalu bersyukur.
Jangan sibuk nyinyir, tajassus atau bergibah.

(Self reminder, sumber Copas dan diedit)



RMunadji

No comments:

Post a Comment