AIDA VS Brand Awareness VS Trust

Dalam sales funneling ada beberapa konsep yang dipakai untuk menggiring brand awareness calon konsumen utk memutuskan membeli barang yg kita tawarkan. Yang paling sering kita dengar adalah konsep AIDA. Lalu ada ACCA dll, dsb. Beruntung jika produk yang kita tawarkan adalah produk2 yang memang selalu menjadi top of Mind para konsumen. Namun jika tidak - apalagi itu produk yg baru diluncurkan, maka Salesman harus lebih bersabar dan kembali kepada pakem awal menjalankan konsep AIDA dengan baik. Mulai dari menarik Attention (Awaraness) calon konsumen, mendorong Interest mereka, lalu membangkitkan Desire dan pada akhirnya menggiring konsumen untuk melakukan Action membeli barang yg ditawarkan. Semudah itu? Oh tentu tidak Ferguso! Dari pengalaman "percobaan" yg saya lakukan: sepuluh kali menawarkan barang di toko, hanya berhasil satu kali. Sembilan lainnya zonk alias gatot (gagal total). 

Ada banyak faktor bermain di sini. Dan salah satunya adalah Trust. Kepercayaan.  Produk yang saya tawarkan tentunya sudah memenangi beberapa kali penghargaan Top Brand Award. Means, seharusnya dengan mudah saya lakukan. Merasa pede dengan kondisi brand ini selalu tampil menjadi top of mind dan top of commitment di benak konsumen menjadikan saya optimis, namun ternyata tidak cukup kuat untuk membuat satu transaksi. Toko tidak hanya ingin percaya kepada sebuah produk, tetapi dia juga harus mempercayai siapa yang membawa produk. Bagaimana sang penjual melakukan tugasnya.... (bersambung)



RMunadji

No comments: