Permainan "Serve and Return" Dalam Perkembangan Otak Anak

Ada yang sudah menonton video ini? Tentang seorang anak berusia 7 tahun bernama Molly Wright yang tampil pada acara TED Talk. Molly adalah salah satu orang dengan usia termuda yang pernah hadir di konferensi terkenal ini. Dia berupaya meningkatkan kesadaran seputar pentingnya perkembangan otak pada tahun-tahun awal kehidupan seorang anak serta dampaknya terhadap masa depan mereka. Ini menyoroti manfaat nyata dari interaksi timbal balik "serve and return" yang positif pada pembelajaran seumur hidup, perilaku, dan kesejahteraan anak, dengan tujuan memberdayakan dan memotivasi orang tua, pengasuh, dan anggota masyarakat untuk terlibat dengan lebih bermakna dan sering dengan anak-anak.

Molly Wright, siswa kelas dua dari Queensland, Australia adalah calon wildlife warrior, performer, dan juga aktivis sosial pemula. Pada usia tujuh tahunnya, dia menggunakan "senjata" yang paling tidak biasa untuk mengubah dunia - permainan Molly dan ilmuwan terkemuka di bidang perkembangan otak menyarankan agar orang tua dan pengasuh untuk melakukan "serve and return". Seperti di permainan tenis lapangan, tetapi tentunya sedikit dimodifikasi: Molly menganggap ini sebagai frasa "orang dewasa" dan dia lebih memilih menerjemahkannya menjadi — terhubung, berbicara, dan bermain dengan anak-anak! Hanya itu kok yang sebenarnya mereka inginkan! Seberapa sering Anda harus melayani dan mengembalikan? Jawabannya sederhana: sedini dan sesering mungkin. Early and often. Otak manusia berkembang lebih cepat di tahun-tahun awal kita daripada waktu lain dalam hidup kita, menciptakan hingga satu juta koneksi saraf setiap detiknya. Untuk mencapai potensi penuh kita, menurut Molly, perkembangan kita yang sehat bergantung pada lima hal utama ini:

  • connecting - menghubungkan,
  • talking - pembicaraan,
  • playing - bermain,
  • healthy home - rumah yang sehat, and
  • community -masyarakat.

"Copycat games" (permainan meniru tingkah laku) akan membangun imajinasi dan empati anak. "Naming games" (permainan penamaan) akan membangun kekayaan kosa kata dan perhatian. Dan juga permainan peekaboo (cilukba) benar-benar akan membantu membangun memori dan kepercayaan si anak.”

Simak saja videonya di bawah ini :)

  


RMunadji

4 comments:

aut1966 said...

Terimakasih sharingnya pak, bagus nih

rmunadji said...

wah sudah baca ya. Mungkin waktu kecil saya kurang sering diajak maen cilukba sama ortu saya, shg gedenya suka stress sendiri wkwkwk. Terima kasih sudah memberi komen (sepertinya ada gangguan teknis ini di blog bbrp kali ga muncul)

edy said...

inspiring Pak. Terima kasih

RMunadji said...

terima kasih pak Edy semoga bermnafaat.