Karena di Perusahaan tempat bekerjanya tidak pernah mencatat pos yang namanya 𝐃𝐞𝐟𝐞𝐫𝐫𝐞𝐝 𝐓𝐚𝐱 (atau 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧) pada Neraca, maka kalian berkreasi dengan membuat "dua Pembukuan", yakni 𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢 𝐊𝐨𝐦𝐞𝐫𝐬𝐢𝐚𝐥 dan 𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤. Lalu saat diperiksa pembukuannya oleh Kantor Pajak, ternyata Petugas Pajaknya malah "mencurigai" kita membuat 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐮𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐧𝐝𝐚, yang dalam praktik sering dianggap berpotensi ngakali Pajak?

Padahal perbedaan dalam ke dua buku tersebut ya cuma di pos 𝐃𝐞𝐟𝐞𝐫𝐫𝐞𝐝 𝐓𝐚𝐱 dan pos2 yg terkait saja, tak ada lainnya.

Masih ada beberapa pengalaman lucu lainnya sehubungan dgn pos tersebut, nanti kapan2 saya share juga ya. Jika berkenan, monggo teman2 di sini bisa menambahkan catatan pada kolom komentar - khususnya buat para Tax Manager.

Dulu Beberapa orang teman yg bekerja sbg Tax Manager memang ada yang mengeluhkan hal ini dan kepusingan saat menjawab respon Pemeriksa. Saat diminta bantu menjelaskan ke Bossnya, dia bilang boro2 ngerti PSAK. Para Boss kalau dimintain advice biasanya malah ngacir dan serahin semuanya ke dia.

Catatan :
- Slide berikut contoh penerapan Deferred Tax - siapa tahu ada yg sudah lupa
- dan biasanya postingan tentang Pajak sepi pengunjung apalagi komentar 😁 tapi siapa tahu bermanfaat

/ Bersambung

Gambar : Freepik
#deferredtax #fatman #psak #pajakyangditangguhkan #julidpajak #sukapajak #sobatpajak